Bank Islam Inggris Tunjukan Diri Bersaing dengan Konvensional
LONDON - Bank Islam Inggris (The Islamic Bank of Britain atau IBB) menunjukan meski berada di pasar masyarakat menengah, bank syariah masih bisa bersaing dengan bisnis bank konvensional. Bank tersebut nyata-nyata berani menerapkan margin kompetitif untuk produk deposito berjangka, bahkan mengalahkan sejumlah bank konvensional besar di negara itu, seperti Bank Barclays, Bank Skonlandia, Halifax Bank, serta Nothern Rock.
Menurut Manajer Direktur IBB, Sultan Choudhury, banyak yang beranggapan perbankan syariah tidak mampu memberi pelayanan sebaik konvensional. "Dengan ini kita ingin membantah hal tersebut, dan menjadikan bank ini sebagai bank yang terbuka untuk semua orang, semua agama," katanya sebagaimana dikutip dari The Globe Islam.
Ia menuturkan pihaknya ingin menunjukan pada nasabah penawaran yang menarik juga bisa diberikan bank syariah. "Mereka bisa mencari produk top dan beretika dengan pengelolaan yang juga baik," ungkapnya.
IBB dibentuk 2004 lalu. Bank tersebut merupakan bank syariah pertama di Inggris. Meski sudah beberapa tahun berjalan, IBB sempat mengalami kerugian yang parah beberapa tahun terakhir, bahkan hingga13,3 miliar dolar AS. Ini menyebabkan Qatar International Islamic Bank (QIIB), pemegang saham terbesar, mengambil alih situasi dan manajemen untuk menangani situasi ini.
Sumber : republika.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar